Saturday, October 19, 2013

Kandungan Bagian Jagung Untuk Pakan Ternak



Penggunaan biomas jagung untuk pakan tergantung pada tujuan produksinya.  Untuk bahan pakan, bagian jagung yang digunakan hampir keseluruhan bimomasa yang ada.  Tetapi, ini tergantung dari tujuan produksi.  Jika jagung digunakan untuk tujuan pakan ternak, semua bagian tanaman jagung digunakan untuk pakan.  Berbeda jika jagung digunakan untuk pangan, maka biomas yang diperuntukan untuk ternak adalah sisa pemipilan biji jagung.
 
Beberapa kandungan yang dominan didalam tanaman jagung sangat dibutuhkan untuk ternak.  Bimas hijau tanaman jagung, mempunyai nilai kecernaan 60-75% dan kandungan prtein 11-15%. Jagung merupakan bahan pakan yang mempunyai kandungan protein kasar tinggi.  Walaupun kandungan protein dalam jagung termasuk tinggi, penggunaan utama jagung dalam ransum adalah untuk sumber energy.  Ini dikarenakan kualitas patinya yang mudah tercerna.  Selain itu, jagung mengandung xantofil yang dibutuhkan unggas untuk memperkuat warna kuning telur, kerabang telur dan warna ceker ayam.

Daun jagung adalah yang terbaik kualitas pannya dibanging batang dan kelobot jagung.  Hasil proksimat menunjukan bahwan daun jagung yang paling baik kualitas pakannya, yaitu 18,02% dan serat kasar sebesar 20,30% dibandingkan batang dan kelobot jagung (Sari 2011).  Tetapi penyumbang biomas paling besar dalam prduksi tanaman jagung adalah batangnya, diikuti tongkol dan daun, yang secara berururutan sekitar : 40-51%, 32-40% dan 17-20%.

No comments:

Post a Comment